Kemenkop & UKM Adakan Pelatihan Vocational Home Decor Di Tapin

15 September 2022 04:11:58 Admin : Dinas Komunikasi dan Informatika
Editor : Dinas Komunikasi dan Informatika

RANTAU,- Dalam rangka meningkatkan dan mendorong bangkitnya usaha mikro paska pandemi, Kementerian Koperasi dan UKM melaksanakan pelatihan home decor yang dilaksanakan selama 3 (tiga) hari dan diikuti 30 pelaku usaha mikro di kabupaten Tapin, bertempat di Gedung Tri Guna jalan Jendral Sudirman, Rantau, Kamis (15/09).


Acara pelatihan dihadiri Darmiyati SE MM dari Kementerian Koperasi dan UKM Asdep pengembangan kapasitas usaha mikro, Deputi Bidang Mikro beserta jajaran. Turut berhadir Sekretaris Dinas Perindustrian Tapin Khairudin SKM Mkes MM, Pendamping UKM Naimatur Robiah serta pelaku usaha mikro di bidang kerajinan kain sasirangan, anyaman dari Purun, Rotan, Kopiah Jangan dan Penjahit.


Deputy Bidang Usaha Mikro yang diwakili Darmiati pejabat fungsional ahli madya kementerian koperasi dan UKM RI mengatakan, pelatihan home dekor dilaksanakan dalam rangka peningkatan kualitas SDM pelaku usaha mikro yang kegiatan terdapat terdapat dalam 7 (sektor) pelatihan yang dilaksanakan oleh Kementerian Koperasi dan UKM.


"Karena Tapin mempunyai ciri khas tertentu yang salah satunya kerajinan anyaman purun, kita bersama dinas setempat melaksanakan pelatihan home decor untuk meningkatkan usaha mikro di Tapin," ujarnya.


Ia mengatakan, home decor atau dekorasi rumah adalah salah satu seni kerajinan tangan yang merupakan salah satu jenis usaha yang ada di Indonesia yang bila dicermati kegiatan ini dapat menjadi sebuah peluang usaha.


"Karena kita sudah dua tahun terdampak Covid -19, kita dari kementerian berupaya mendorong usaha miko kedepan," paparnya.


Darmiati mengatakan, kedatangannya ke kabupaten Tapin merupakan yang pertama kali, namun kita berharap dari yang pertama ini hingga seterusnya kita dapat meningkatkan UKM lebih lanjut.


Ia mengatakan, ada 7 (tujuh) sektor pelatihan yang dilaksanakan oleh Kemenkopukm yakni pelatihan kuliner, dekor, pariwisata, pashion, pertanian dan perkebunan.


"Karena di Kalsel ada tiga kabupaten yang belum mendapatkan dana alokasi khusus (DAK) yakni Tapin, Tanah Bumbu dan Amuntai. Akan kita usahakan Tapin dan kabupaten lainnya untuk mendapatkan dana DAK," tandasnya.