Khataman Al-Qur’an Gabungan Tiga Kecamatan: Mewujudkan Generasi Alpha yang Mencintai dan Mengamalkan Al-Qur’an

Rantau,-Ratusan siswa dan siswi Madrasah Ibtidaiyah (MI) kelas 6 dari tiga kecamatan, yakni Tapin Utara, Lokpaikat, dan Piani, mengikuti kegiatan khataman Al-Qur’an yang berlangsung di Masjid Nurul Falah, Kabupaten Tapin pada Selasa, 18 Februari 2025. Acara yang penuh khidmat ini mengusung tema “Mewujudkan Generasi Alpha yang Mencintai dan Mengamalkan Al-Qur’an”, sebagai bentuk komitmen dalam membina generasi muda yang berakhlak Qur’ani.

Khataman Al-Qur’an ini dihadiri oleh berbagai tokoh agama, guru, serta orang tua siswa yang turut memberikan dukungan dan doa bagi anak-anak mereka. Acara dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an secara bersama-sama oleh para peserta, diikuti dengan prosesi khataman yang dipimpin oleh ustaz dan ustazah dari masing-masing madrasah. Dalam sambutannya, perwakilan Kementerian Agama Kabupaten Tapin menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. “Khataman Al-Qur’an ini bukan hanya sekadar seremoni, tetapi juga merupakan wujud nyata dalam membentuk karakter generasi muda yang cinta terhadap Al-Qur’an dan menjadikannya pedoman hidup,” ujarnya.

Selain prosesi khataman, acara ini juga diisi dengan tausiyah yang menginspirasi para peserta untuk terus mengamalkan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari. Seorang siswa peserta khataman, Ahmad Fadli, mengungkapkan rasa syukurnya dapat menyelesaikan bacaan Al-Qur’an bersama teman-temannya. “Saya sangat senang bisa mengikuti khataman ini. Semoga kami bisa terus belajar dan mengamalkan ajaran Al-Qur’an,” ujarnya penuh semangat.

Kegiatan ini diakhiri dengan doa bersama dan penyerahan sertifikat khataman kepada seluruh peserta. Para orang tua yang hadir tampak haru dan bangga melihat anak-anak mereka berhasil menyelesaikan bacaan Al-Qur’an. Dengan terselenggaranya khataman ini, diharapkan para siswa dan siswi semakin mencintai serta mengamalkan ajaran Al-Qur’an dalam kehidupan mereka. Generasi Alpha yang Qur’ani bukan hanya akan menjadi kebanggaan keluarga, tetapi juga menjadi aset berharga bagi bangsa dan agama